Selasa, 21 Mei 2013

Perbedaan E-Government dan E-Business


Perbedaan E-Government dan E-Business

E-Government

E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

E-Business

E-bisnis (InggrisElectronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistemmanajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan [1] .

Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat webInternetintranetextranet atau kombinasi di antaranya.



Hubungan E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning

Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce, e-learning
dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahuiterlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business.

Dari situ kita dapat leihat hubungan di antara keduanya.



  • E-Government

E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah

untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan

pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer,

government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.



E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi

informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran

informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment
dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP,
pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah
adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu
pemerintahan dan layanan masyarakat.

  • E-Commerce
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem
elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya.

E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi
berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama
beruapa pembelian dan penjualan.

  • E-Learning
E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan
menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita
kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, di mana pun.

E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu
proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning
bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang
membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap 1
Dollar yang dihabiskan pada program e-learning.

Hubungan E-business dengan E-Government,E-commerce,dan E-learning

untuk mengetahui hubungan antara E-business,E-Government,E-comers,dan E-learning yaitu dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut dengan menggunakan definisi E-business yang sudah di tetapkan, maka kesimpulan dari istilah di



1. E-Government adalah salah satu teknologi informasi yang di gunakan oleh pemerintah untuk bertukar       

  informasi kepada penduduk,perusahaan2,n pemerintah lainnya.

 E-goverment ini juga mempunyai 4 macam bentuk seperti goverment-to-costummer,bisniss,employer,dan                                          goverment-to-goverment.



2. E-commers adalah salah satu bisnis penjualan dan pembelian barang atau jasa yg melalui sistem elektronik yang berupa internet dan jaringan komputer lainnya.

E-commers juga salah satu bagian dari E-bisniss karena adanya penggunaan teknologi informasi untuk menjalankan bisnisnya berupa pembelian n penjualan.



3. E-learning adalah pembelajaran melalui komputer,yang biasa terkoneksi dengan jaringan yang bisa di gunakan untuk belajar setiap saat dan di manapun tempatnya.

E-learning juga menjadi salah satu bagian dari E-bisniss yang di jadikan proses bisnis utama untuk organisasi,misalnya perusahaan yg menyediakan pembelajaran untuk kariyawannya pada internet.

Hubungan E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning

Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce, e-learning dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahuiterlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business. Dari situ kita dapat leihat hubungan di antara keduanya.

1. E-Government E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahuntuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer.
government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.
E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi
informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran
informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment
dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP,
pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah
adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.

2. E-LearningE-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukanmenggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kitakesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, di mana pun.E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satuproses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learningbagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yangmembuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap Dollar yang dihabiskan pada program e-learning.

Keterkaitan Antara E-Business Dengan E-Government



Keterkaitan Antara 
E-Business Dengan E-Government

E-business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan-dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.

Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C),
Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.
E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. E-Government dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya.

E-Government adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.
Contoh : PEMBAYARAN PAJAK SECARA ONLINE DI CALIFORNIA
Sebelum melaksanakan inisiatif e-Government secara luas, Dinas Perpajakan California, Franchise Tax Board (FTB) sebenarnya sudah meletakkan beberapa dasar penting dengan mengaplikasikan beberapa proses pembayaran pajak melalui proses elektronik. Tahun 1993, FTB membangun Electronic Fund Transfer, yang bisa digunakan oleh pembayar pajak melalui transfer rekening, membangun website (1996), dan yang paling majua adalah membangun “e-pay”, sistem di mana FTB bisa melakukan debit atas rekening pembayar pajak, yaitu pada tahun 1999. Namun demikian, seiring dengan berbagai perkembangan, dirasakan perlunya inisiatif e-Government sebagai usaha untuk memberkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. E-Government berarti menggunakan teknologi, kemampuan, dan jaringan yang dimiliki secara maksimal.

Inisiatif ini setidaknya didorong oleh tiga hal (Connel, 2000):
 Pertama adalah ekspektasi yang semakin besar dari customer Dinasv Perpajakan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Customer ini bisa terdiri dari pembayar pajak individual, organisasi, konsultan perpajakan, dan lain-lain. Ditambah dengan semakinintensifnya penggunaan Internet di kalangan masyarakat, mereka semakin berharap bisa mendapatkan pelayanan pajak yang mudah lewat komputer mereka.
 
Kedua adalah semakin meluasnya inisiatif e-Governmetn secara nasionalv di California di berbagai departemen pemerintahan. Penerapan e-Government secara lokal untuk mengantisipasi diberlakukannya e-Government secara nasional.
 
Ketiga adalah kompetisi global yang semakin kuat. Kehadiran teknologiv Internet menjadikan lahan persaingan tidak hanya antarnegara bagian di Amerika Serikat, tetapi sudah mencakup persaingan global. Penerapan e-Government diharapkan memperkuat daya saing California secara umum dalam kancah global.

Kesimpulan antara Keterkaitan E-Business dengan E-Government adalah bahwa kemamjuan teknologi juga sangat berguna bagi pemerintahan karena dengan adanya bisnis pemerintah bisa mempermudah cara kerjanya. seperti contoh pembayaran pajak diatas.

Nama


NAMA : Lina Yuli Budiarti  
KELAS: SI-4
NO BP : 12101152610217